Dalam ibadah raya kita menggunakan para penari tambourine/rebana
untuk pujian penyembahan.Lalu bagaimana sjarah penggunaan tambourine
ini menurut Alkitab ? Tambourine atau Rebana dalam bahasa Ibrani adalah
Toph , atau Tabret
dan dalam bahasa Inggris disebut tambourine. Rebana
adalah alat musik yang sederhana,ringan dan mudah menggunakannya serta
menimbulkan suasana ceria bagi yang mendengarkannya.
Umumnya rebana dimainkan sambil berdiri, dan lebih luas lagi, rebana
dimainkan sambil menari.Ini dikarenakan bentuknya yang kecil dan ringan
namun menghasilkan bunyi-bunyian yang berkesan ramai/gembira.
Tambourine dalam Alkitab
- Alkitab pertama kali mencatat rebana ketika Miryam dan anak-anak
Israel merayakan kemenangan dan keberhasilan setelah menyeberangi
Laut Merah." Lalu Miryam,nabiah
itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah
semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari"
(Keluaran 15:20). Miryam adalah kakak Musa, karena itu
diperkirakan usia Miryam saat itu diatas 80 tahun, atau sekitar 90
tahunan ,sebagai gambaran bahwa penari rebana tidaklah mutlak dibatasi
umur. Penggunaan rebana akhirnya diserap kebudayaan lain di beberapa
tempat. Di Indonesia, khususnya di Jawa tengah, rebana dikenal sebagai
"terbang".
- Rebana sebagai senjata dalam peperangan. "Sebab setiap pukulan
dengan tongkat penghajar yang ditimpakan Tuhan ke atasnya, akan diiringi
dengan rebana dan kecapi, dan Ia akan berperang melawan Asyur dengan
tangan yang diayunkan untuk peperangan". Yesaya 30:32
- Rebana sebagai sarana penyembahan dalam Bait Allah. "Pujilah
Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi
dan seruling" Mazmur 150:4
- Rebana sebagai instrumen yang diciptakan Allah. "Engkau di
taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga
...Tempat tatahannya (Tabrets/rebana) diperbuat dari emas dan disediakan
pada hari penciptaanmu" (Yehezkiel 28:13)
|