RAMPAI KISAH KEGAGALAN
Kumpulan kisah orang yang gagal
dari berbagai sumber
dikutip oleh Eddy Sriyanto


 

 

Friedrich Wilhelm Nietzche ( 1844 - 1900 ) adalah seorang Filsuf berkebangsaan Jerman. Ia lahir dalam keluarga Kristen yang relijius, ayahnya seorang pendeta. Namun dalam usia remaja, ia meninggalkan imannya dan menjadi penganut faham eksistensialis keras yang menentang pemahaman akan Allah. Dia tidak percaya akan adanya pemeliharaan Allah karena diyakininya "Allah telah meninggal".

Pokok pemikirannya itu dituangkan dalam bukunya "Also Sprach Zarathustra". Dia menegaskan bahwa orang-orang yang bertelut dengan lututnya untuk memohon pengampunan Allah adaalah orang-orang yang tidak akan mampu menghasilkan karya yang baik. Ia sangat menekankan eksistensi manusia di atas segalanya, dan meniadakan peranan Allah dalam hidup manusia. Ia mengajarkan bahwa agama akan menghambat prestasi dan kariernya.

Akhir hidup Nietzche sangat menyedihkan, ia mengidap penyakit sifilis dan menjadi gila sehingga harus dirawat saudaranya. Ia adalah contoh buruk dari manusia yang mengesampingkan Allah dalam hidupnya. Iman yang didapatinya waktu kecil telah hilang di masa remajanya, dan ia telah kehilangan hidupnya sendiri.

 
 

 

Edgar Allen Poe dan Jemaat Korintus

Kehidupan Edgar Allen Poe merupakan salah satu kisah tragis diantara sekian banyak penulis terkenal dunia. Selama tenggang waktu empat puluh tahun dia beralih dari kegemilangan  jutawan cerdas pada mulanya menjadi miskin dan berpenyakit. Dibesarkan oleh orangtua angkat yang sangat mencintainya, dia dicukupi dengan pendidikan yang menjadikannya cerdas dalam bidangnya. Dia memasuki sekolah privat di Inggris, di Richmond pada Universitas Virginia. Dia bahkan sempat menjadi kadet di West Point.

Poe, pada masa jayanya tak dapat disejajarkan dengan kritikus pustaka, penyunting, pujangga ataupun pengarang cerita pendek. Banyak dari pembacanya merasakan bulu kuduk meremang saat membaca kisah "Sumur dan Pendulum" atau     "Jantung yang Bercerita" atau "Si Gagak". Karyanya menunjukkan kualitas sastra yang sangat tinggi.

Tapi kemalangan yang terjadi padanya merupakan suatu cerita lain. Poe kehilangan calon isterinya karena suatu kasus penyakit TBC akut. Pada saat itu pula, alkohol dan minuman keras mempengaruhi dirinya diperparah kuasa okultisme dan kuasa kegelapan, membuat Poe menjadi tak berdaya. Depressi dan sakit jiwa menodai kisah hidupnya yang pendek, bahkan   membuatnya tak sadar ,terperosok dan pingsan dalam saluran air   di Baltimore. Empat hari kemudian ia meninggal, dalam kondisi hampir tak pernah sadar.

Poe memulai kehidupan dengan uang dan kecerdasan yang gemilang, yang sangat cepat membawanya dalam kemashuran dan kejayaan. Tetapi hanya masalah waktu membuatnya menjadi sedemikian miskin dan nestapa.
Kisah ini tak hanya terjadi pada pribadi atau individu saja. Jemaat Korintus juga mengalami kasus yang sama. Mereka memulai ibadah dalam sesuatu tatanan yang terlihat sangat baik. Seperti Poe, jemaat ini berubah menjadi jemaat yang miskin dan papa dan akhirnya terperosok dalam selokan.

(Bandingkan: 1 Timotius 1:19;  Ibrani 10:38; 2 Petrus  2:20)

Editor Life Application Bible menulis bahwa kitab 1 Samuel adalah "Kitab dengan permulaan yang fantastis tetapi diakhiri dengan tragis." Maksudnya adalah mengenai raja Saul yang memulai hidupnya dengan baik di hadapan Tuhan sehingga dia diangkat menjadi raja. Tetapi karena ketidak taatan dan dosanya, dia mengalami kekalahan-kekalahan dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

 

Back to home

editor: Eddy Sriyanto telp.(024) 70125869 / 0812.2525.268